.:: BERITA UTAMA ::.
Tobelo, Info_PAS - Warga binaan pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas IIB Tobelo Kanwil Kemenkumham Malut pada pagi tadi mendapat kunjungan dari CFaN WTL. Kunjungan tersebut dilakukan dalam rangka untuk berbagi pengalaman yang memotivasi terkhususnya kepada WBP Lapas Tobelo yang beragama Kristen, Senin (19/06).
Terdiri dari lima orang, kedatangan tersebut mewakili komunitas Hosama Ministry yang berasal dari mancanegara. Komunitas ini merupakan suatu perkumpulan yang menghimpun para mantan-mantan narapidana yang terlibat dalam berbagai kasus.
Salah satu tugas mereka adalah berbagi pengalaman memberikan dukungan secara moril kepada WBP. Salah satu tugas dan fungsi komunitas Hosama Ministry adalah memberikan dukungan moralitas kepada WBP yang salah satu titik lokasinya adalah provinsi Maluku Utara, Kabupaten Halmahera Utara tepatnya di Lapas Tobelo.
Kelima orang tersebut didampingi oleh satu penerjemah dan perwakilan dari Kantor Depag Kabupaten Halut Jeane. Mereka mengatakan bahwa kedatangan ini merupakan suatu supremasi dukungan agar para WBP tidak frustasi dan pikiran dengan masa hukuman yang dijalani.
Di dalam Lapas bukanlah akhir dari kehidupan kita, sebab masih panjang proses kehidupan yang perlu dibina dan diperbaiki ke depannya. Olehnya itu kita tidak boleh patah semangat jalani hidup dalam Lapas. Kita ditakdirkan Tuhan untuk sebuah hal yang jauh lebih berharga dari sekadar konteks hidup dalam penjara, ujar Laurend yang merupakan mantan narapidana dari Australia.
Sedangkan untuk mengapresiasi kegiatan ini, Kalapas Tobelo Romi Novitrion mengatakan bahwa sangat upaya baik dari komunitas ini sangat bermanfaat bagi narapidana yang ada. Agar mereka tidak putus asah dan tetap berupaya merubah pola karakter dan perilaku dan keluar menjadi orang-orang yang berguna, Ungkap Romi.
Kegiatan tersebut digelar di Geja Metanoia Lapas Tobelo dengan diikuti oleh seluruh Warga Binaan Kristen.
MENDAPAT IZIN KUNJUNGAN, CFAN BERKESEMPATAN BERI MOTIVASI KEPADA WBP LAPAS TOBELO KEMENKUMHAM MALUT
Administrator
Tobelo, Info_PAS - Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan pertemuan rutin Paguyuban Ibu-Ibu Pemasyarakatan (Pipas) di jajaran Kanwil Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Maluku Utara, siang tadi pukul 11.00 WIT melaksanakan satu kegiatan yaitu perlombaan memasak nasi goreng antara UPT Kanwil Kemenkumham Malut. Berlangsung di ruang makan warga binaan, lomba memasak diikuti oleh seluruh Kepala Unit Pelaksana Teknis pemasyarakatan termaksud kepala kantor imigrasi non TPI Tobelo, adapun yang menjadi juri adalah Kakanwil Kemenkumham Malut, Kadiv Pemsyarakatan serta Kadiv Administrasi, Sabtu (17/06).
Adapun masing-masing para peserta diberikan waktu selama 15 menit untuk menyelesaikan masakan, dan yang menjadi kriteria penilaian selain cita rasa dari masakan tersebut juga keindahan dalam penyajian masakan tersebut.
Lomba tersebut merupakan upaya untuk mempererat tali silaturahmi sesama Kepala – kepala Unit Pelaksana Teknis pemasyarakatan, sehingga lomba ini tidak terkesan seremonial belaka.
Dalam perlombaan tersebut pemenang lomba memasak nasi goreng diumumkan setelah berakhirnya kegiatan PIPAS, diakumulasikan hasil penilaian para Juri dan Hasil penilaian lomba memasak nasi goreng adalah Juara 1 diraih Kepala Kantor Imigrasi Non TPI Tobelo, Juara 2 diraih Kepala Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas II Ternate dan Juara 3 diraih Kepala Lapas Kelas III Labuha serta Kepala Rutan Kelas IIB Ternate.
Dalam kesempatan tersebut Para Pimpinan Tinggi Kanwil Kemenkumham Malut secara langsung menyerahkan secara simbolis hadiah kepada masing-masing para juara.
MERIAHKAN KEGIATAN PERTEMUAN PIPAS, LAPAS TOBELO KEMENKUMHAM MALUT GELAR PERLOMBAAN MASAK NASI GORENG ANTAR KA. UPT PEMASYARAKATAN
Administrator
Tobelo, Info_PAS - Sabtu (17/06), Paguyuban Ibu-Ibu Pemasyarakatan (Pipas) Kanwil Kemenkumham Malut. menggelar kegiatan Pipas dengan dihadiri oleh M. Adnan selaku Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Maluku Utara dan seluruh pejabat tinggi beserta para Kepala unit pelaksana teknis pada jajaran Kanwil Kemenkumham Malut.
Kegiatan yang bertempat di ruang auditorium Lapas Kelas IIB Tobelo tersebut diusung dengan tema ““dengan iman dan taqwa, mewujudkan Pipas bangkit dan berdaya menuju pemasyarakatan maju” yang diisi dengan sembutan-sambutan oleh
Ibu Rahayu Susanti Novitrion selaku tuan rumah penyelenggaraan Pipas, dilanjutkan dengan sambutan dari Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Maluku utara dan Ibu Kepala Divisi Pemasyarakatan serta sambutan dari Ibu Ketua Pipas Maluku Utara.
Dalam Sambutannya ibu Rahayu Susanti Novitrion. menyampaikan bahwa “tujuan dari kegiatan Pipas ini tidak lain adalah sebagai medium pijakan untuk merajut ukhuwah antar sesama istri-istri pemasyarakatan khususnya di jajaran Kanwil Kemenkumham Malut”.
Dengan tema yang digagas, perlu suatu tindakan nyata untuk merealisasikan konsep iman dan taqwa dalam menuju kebangkitan Pipas yang berkemajuan. “Tambah Rahayu.
Sementara pada sambutan Ka.Kanwil Kemenkumham Malut, beliau menegaskan kalau Pipas ini perlu menjadi suatu rangkaian kegiatan yang menunjang proses pelaksanaan fungsi-fungsi pemasyarakatan agar menjadi lebih harmonis. Mudah-mudahan dengan jalannya kegiatan Pipas ini bisa mendukung kinerja dalam hal berkolaboratif antar sesama UPT untuk menyukseskan program-program jangka pendek maupun Panjang,” terang M. Adnan.
Kegiatan Pipas yang diselengarakan, selain diisi dengan penampilan persembahan lagu dari Ibu-ibu tuan Rumah, vocal grup pegawai lapas Kelas IIB Tobelo dan Group yanger warga Binaan Lapas Kelas IIB Tobelo juga dimeriahkan dengan perlombaan masak nasi goreng oleh kepala-kepala unit pelaksana teknis termasuk kepala kantor imigrasi non TPI Tobelo.
JADI TUAN RUMAH KEGIATAN PIPAS, LAPAS TOBELO KEMENKUMHAM MALUT GELAR KEGIATAN UNTUK MEMPERERAT SILATURAHMI
Administrator
Tobelo, Info_PAS - Kamis kemarin (15/06) Seluruh jajaran Lapas Kelas IIB Tobelo Kanwil Kemenkumham Malut mengikuti sosialisasi Opini Kebijakan Publilk. Kegiatan tersebut digelar oleh Kantor Wilayah Kemenkumham Malut secara during via zoom.
Mengangkat tema "Survei Indeks Kepuasan Masyarakat dan Indeks Persepsi Anti Korupsi”, kegiatan tersebut berjalan dengan lancar dan diikuti oleh seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT). Terdapat tiga narasumber yang hadir secara langsung memberikan materi mengenai survei kepuasan dan kebijakan publik. Kepala Perwakilan Ombudsman Provinsi Maluku Utara, Sofyan Ali, Akademisi Universitas Khairun Ternate, Suharti, Analis Kebijakan Pertama pada Badan Strategi Kebijakan Hukum dan HAM, Willy Wibowo.
Para pemateri tersebut menelisik dari berbagai aspek, mulai dari hukum, ekonomi, dan sosial. Membuka kegiatan, Kakanwil M. Adnan menyampaikan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 14 Tahun 2017 tentang Pedoman Penyusunan Survei Kepuasan Masyarakat Unit Penyelenggara Pelayanan Publik.
Selanjutnya kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan materi dan diskusi tanya jawab oleh peserta yang mengikuti secara luring maupun during.
JAJARAN LAPAS TOBELO KEMENKUMHAM MALUT IKUTI SOSIALISASI OPINI KEBIJAKAN PUBLIK
Administrator
Tobelo, Info_PAS - Penyusunan pagu indikatif tahun anggaran 2024 yang dilaksanakan kemarin oleh Kantor Wilayah Kementerian Hukum Dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Maluku Utara diikuti oleh sejumlah Unit Pelaksana Tugas (UPT). Kegiatan penyusunan pagu indikatif tersebut guna menjadi panduan bagi UPT dalam pelaksanaan penyusunan anggaran pada tahun 2024 mendatang, Selasa (13/06).
Irwan Kadir selaku ketua penyelenggara kegiatan membacakan laporan kegiatan yang memuat tentang manfaat dari kegiatan supervisi ini agar memudahkan dan mengarahkan kita dalam penyusunan Rencana Kerja Dan Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA-KL). Agar ketika dalam penyusunan rencana kerja harus sesuai dengan peraturan pemerintah dan regulasi terkait keuangan.
Kegiatan tersebut juga dihadiri langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenkumam Malut M. Adnan, Pejabat Administrator, Pejabat Pengawas, JFT dan JFU. Dalam sambutannya M. Adnan menyampaikan bahwa supervisi pagu indikatif ini bertujuan agar mempersiapkan rencana kerja tahun 2024.
Kalapas Tobelo Romi Novitrion ketika dimintai konfirmasi memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Kanwil Malut dan juga peserta dari Lapas Tobelo dalam hal ini diwakili oleh Kepala Sub Bagian Tata Usaha (TU) Sarbin Umagapi. Romi berharap agar setelah mengikuti kegiatan ini, UPT bisa membuat suatu rencana kerja yang sesuai dengan pagu indikatif tahun 2024 mendatang.
Pagu indikatif ini adalah batas maksimal penggunaan anggaran yang tidak boleh melampaui serta dalam pelaksanaannya harus mampu dipertanggung jawabkan secara kredibel. Dalam pelaksanaan penyusunan pagu anggaran pun harus mengikuti proses perencanaan dan pelaporan informasi kinerja yang optimal.