Tobelo, Info_PAS - Ramadhan merupakan momen indah bagi umat muslim yang sedang menjalankan puasa. Sedikit berbeda jika nuansa ibadah puasa yang dijalankan oleh warga binaan pemasyarakatan (WBP) yang beragama Islam, karena mereka terpaksa memendam nasib di balik jeruji besi tanpa bersuah wajah dengan sanak saudara dan keluarga saat sahur dan berbuka. Namun loyalitas ibadah puasa yang dijalankan oleh wbp lapas tobelo tentu tidak kalah semangat dengan yang lainnya.
Atas hal ini kemudian mendapat santunan dan belas kasih dari Badan Kontak Majelis Ta’lim (BKMT) KABUPATEN HALMAHERA UTARA. Sebagai wujud kebersamaan dalam membangun silaturahmi sekaligus melaksanakan program kerja BKMT, olehnya itu melalui bidang dakwah dan sosial kemasyarakatan digelarlah tausiyah dan buka puasa Bersama dengan seluruh WBP dan petugas Lapas Tobelo.
Kegiatan yang dimulai pada pukul 17.30 itu diikuti oleh seluruh warga binaan di masjid An-Nur Lapas Tobelo. WBP mengikuti ceramah yang disampaikan oleh Ustadz Hi. Latif Hi. Ahmad dengan tema “Indahnya Berbagi Di Bulan Yang Pebuh Berkah”.
Mengawali sambutan di awal tausiyah, Plh Kasi Kamtib Kasmin menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas niat baik dari badan kontak majelis ta’lim yang telah meluangkan waktu untuk berkunjung ke lapas tobelo dalam rangka menggelar buka puasa bersama.
“Kedatangan BKMT ini adalah suatu rahmat dan hidayah kepada kita semua terutama untuk narapidana, mendapat pencerahan batin oleh penceramah. Merupakan bagian dari rangkaian proses pembinaan kepribadian yang ada di Lapas Tobelo,” ujar Kasmin
“Bulan puasa ini bagi warga binaan yang menjalani masa hukuman dalam penjara merupakan momen untuk mengintropeksi diri agar tidak lagi mengulangi kesalahan yang sama ketika bebas. Semoga pesan-pesan Ramadhan ini bisa memberikan jalan hidup baru bagi yang serius dan benar-benar meningkatkan kesadaran keimanannya,” tutur Ustadz Hi. Latif Hi. Ahmad sembari mengajak.
Setelah giat tausiyah selesai, tibalah waktu berbuka sehingga seluruh WBP dan jugua petugas bersiap-siap untuk menyantap hidangan yang telah disediakan oleh BKMT. Suasana berbuka pun terasa damai dan penuh makna sebagai pertanda bahwa Ramadhan adalah instrumen untuk mengubah kesedihan dan menggugah jiwa agar mengingatkan kita akan pentingnya saling membatu dan berbelas kasih.
