Tobelo, Info_PAS - Selaku kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tobelo Kanwil Kemenkumham Malut yang memimpin apel pagi bersama seluruh pegawai staf dan Regu Pengamanan (Rupam) pagi tadi, Romi Novitrion memberikan dorongan kepada bawahannya untuk selalu mengedepankan integritas dalam melakukan tugas pengabdian. Integritas menjadi kunci memacu spirit mengorientasikan target kerja yang prioritas sesuai dengan harapan dan tuntutan, Senin (13/02).
Memotivasi seluruh jajarannya dalam mengawali tugas di awal pekan, Romi mengajak seluruh jajaran untuk merajut terus solidaritas dan integritas dalam membangun hubungan kerja yang harmonis dan mewujudkan kepatuhan internal terhadap pimpinan lembaga. Sebagai rasa syukur, Romi dalam amanat apelnya menyampaikan terima kasih kepada seluruh pejabat struktural dan regu pengamanan yang selalu berkomitmen menjaga keamanan Lapas sehingga tidak ada kejadian yang memperburuk situasi.
“Pertama-tama saya ucapkan rasa terima kasih kepada seluruh rekan-rekan pejabat dan pegawai staf maupun regu pengamanan karena atas komitmen dan kerjasamanya sehingga keadaan Lapas terjaga dan terlindungi dari gangguan-gangguan keamanan walaupun saya berada di luar daerah menjalankan dinas luar. Ini menandakan sebuah wujud komitmen dan integritas dari jajaran dalam menjaga keamanan di dalam Lapas. Selain itu ungkapan terima kasih saya haturkan teruntuk ibu-ibu Pipas laps tobelo karena berkat kerja kerasnya dapat mengharumkan nama UPT di jajaran Kanwil Malut. Buah prestasi ini patut kita syukuri dan pertahankan di tahun-tahun mendatang,” ujar Kalapas saat memberi pengarahan.
Contoh aktualisasi dari sikap integritas ini diwujudnyatakan ketika seluruh seksi saling menyatukan ide dan konsep kebaruan dalam meningkatkan sistem pelayanan yang berkompeten. Namun yang penting dari itu lagi adalah bagaimana menjaga kondisi lapas agar selalu dalam keadaan aman dan kondusif sehingga tidak ada gangguan kemanan dan ketertiban.
Melalui kesempatan apel pagi ini juga Kalapas menekankan untuk selalu memantau kelengkapan data dukung pada masing-masing Kelompok Kerja (Pokja) serta Lapon Hasil Kekayaan Aparatur Spili Negara (LHKASN) pada aplikasi Seraya Kemenkumham. Melengkapi data-data itu adalah bagian dari komitmen kepatuhan terhadap pimpinan sebagai orientasi dalam pembangunan Zona Integritas.
“Lapas Tobelo harus dengan jiwa antusias atas komitmen itu mampu mengambil peran dalam kontestasi pembangunan zona integritas. Harus kompetitif dalam menciptakan resolusi yang telah dideklarasikan bersama,” lanjut Romi menambahkan.
Di ujung sambutan Romi pun menegaskan dengan mewanti-wanti agar jangan ada satu pun petugas yang bekerja sama dengan penghuni (WBP) untuk memasukkan barang berbahaya ke dalam. Karena itu dapat mengganggu keamanan Lapas.
