Tobelo, Info_PAS – 21 Orang Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Lingkungan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tobelo Kanwil Kemenkumham Malut mengikuti kegiatan pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan yang di gelar di Royal’s Resto Jalan Baranjangan, Kel. Santiong, Kec. Ternate Tengah, Kota Ternate.
21 CPNS yang terdiri dari 19 pria dan 2 wanita termaksud 1 orang dokter tersebut, dilantik dan diambil sumpahnya untuk diangkat sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Maluku Utara, M Adnan, Selasa (14/03). Secara Keseluruhan, 164 orang CPNS dipersiapkan untuk dilantik menjadi PNS.
Pelantikan dihadiri oleh Kepala Divisi Administrasi, Andi Basmal, Kepala Divisi Pemasyarakatan, Lili, Kepala Divisi Keimigrasian, Sandi Andaryadi, Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM, Ignatius Mangantar Tua S serta Kepala UPT di lingkungan Kemenkumham Malut. Secara Khusus, Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIB Tobelo, Romi Novitiron juga turut menghadiri kegiatan tersebut.
Kegiatan diawali dengan Pelantikan dan Pengambilan Janji/Sumpah oleh Kepala Kantor Wilayah yang dilanjutkan dengan Penandatanganan Pakta Integritas dan Berita Acara Sumpah/Pelantikan.
“21 CPNS yang selama ini telah mengabdikan dirinya menjadi Petugas Pemasyarakatan di Lapas Tobelo, kini sudah resmi menjadi Pegawai Negeri Sipil. Saya harap dengan ini, mereka akan lebih memiliki integritas yang tinggi, yang artinya memiliki pribadi yang jujur dan berkarakter kuat dalam menunaikan tugasnya kelak,” ujar Kalapas Tobelo, Romi Novitrion saat dikonfirmasi di sela-sela kegiatan pelantikan.
Dalam amanat yang disampaikan, Kepala Kantor Wilayah berharap agar para PNS yang baru saja dilantik mampu memaknai sumpah yang dilakukan dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab.
“Bertugaslah dengan penuh integirtas dan proesionalitas, serta selalu Jaga kehormatan diri sendiri, keluarga dan organisasi. Bijaklah dalam bertindak, karena kesalahan sekecil apapun yang dilakukan, akan mempengaruhi baik dan buruknya organisasi”, tegas M Adnan.
