Tobelo, Info_PAS - Mewujudkan Lapas Kelas IIB Tobelo Kanwil Kemenkumham Malut agar selalu dalam keadaan aman, bersih, dan kondusif, seluruh jajaran Lapas Tobelo dan juga Kepolisian gelar rangkaian Hari Bhakti Pemasyarakatan (HBP) ke-59 tahun. Rangkaian kegiatan itu meliputi pelaksaan razia ke seluruh kamar dan blok hunian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dan juga perbaikan dan pembersihan halaman blok hunian, Sabtu (18/03).
Penggeladahan ini merupakan satu dari sekian item kegiatan dalam menyambut HBP tahun 2023, sehingga untuk memastikan pengamanan dan keamanan Lapas yang kondusif, maka dilakukanlah suatu langkah preventif memproteksi kamar dan blok huniam melalui razia dan geledah barang dengan intens. Plh. Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP) Rifandi Dj. A. Rachmam memimpin jalannya razia kamar. Didampingi Plh. Kasi Kamtib Kasih, Kasi Binadik Muhlis Marsaoly serta seluruh petugas Lapas dan Kepolisian yang tengah hadir secara langsung di lapangan.
Seluruh narapidana dan tahanan diapel di depan blok dengan menggeledah seluruh badan. "Penggeledahan ini dilakukan dalam rangka menciptakan Lapas Tobelo aman dari gangguan keamanan. Juga bertujuan agar menciptakan Lapas yang bersih dari segala praktik kejahatan yang menyimpang menjelang Hari Bhakti Pemasyarakatan," Imbuh Rifandi saat dimintai keterangan.
Sebagai suatu kegiatan dengan tema Pemasyarakatan Bersih-Bersih maka seluruh sudut di blok hunian dilakukan pemeriksaan, mulai dari tempat tidur, fentilasi, kamar mandi, hingga loteng gedung diperiksa secara detail. Selain melakukan sidak blok hunian, Jajaran petugas juga memerintahkan kepada seluruh penghuni untuk melakukan pembersihan di dalam kamar dan blok hunian agar kenyamanan dan kebersihan tetap terjaga. Sehingga penghuni dapat hidup sehat dan bebas dari penyakit. Upaya bersih-bersih Pemasyarakatan ini juga adalah rangkaian kegiatan yang dicanangkan Divisi Pemasyarakatan jelang Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-59 tahun.
Sementara dari hasil penggeledahan ada barang temuan yang didapat adalah berupa dua buah kepala charger handphone, dua buah earphone, dua buah pisau carter, Delapan buah sendok besi, dan satu buah colokan kabel yang dirakit.
Barang-barang temuan tersebut nanti akan dimusnahkan di tempat terbuka untuk dijadikan sebagai bahan laporan ke Divisi Pemasyarakatan pada saat Hari Bhakti Pemasyarakatan nanti. Kegiatan penggeledahan tersebut adalah untuk memastikan kondisi Lapas dalam keadaan steril dan aman. Dengan dibantu pihak Kepolisian, penggeledahan berjalan sesuai dengan protap dan mekanisme yang ada. Sinergitas seperti ini perlu dieratkan lebih untuk menjalin silaturahmi lebih harmonis.